Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

MINI KONSER GITA ANGKASA CHOIR " INDAHNYA KEBERAGAMAN "

Gambar
Gita Angkasa Choir merupakan salah satu unit kegiatan mahasiswa yang terdapat di Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, Yogyakarta. Telah berdiri selama lima belas tahun. Mini konser kedua ini bertema " INDAHNYA KEBERAGAMAN " yang dilandasi dengan para anggota paduan suara yang berasal dari suku, budaya, bahasa, dan agama yang berbeda. Serta mini konser ini dibuat untuk memperlihatkan bahwa GAC telah mencapai prestasi di kopertis V Yogyakarta. Serta mini konser ini di persembahkan buat para kakak alumni GAC yang telah bersusah payah dan berusaha mendirikan GAC dengan baik, terlebih mini konser ini di persembahkan kepada Almarhum Pembina yang  sangat luar biasa  Ir Daniel Teguh Rudianto S.T., M.T.   
Setiap hari ku Tuhan selalu memberikan sukacita yang berbeda pada ku. Bukan hanya memberikan ku kesehatan dan mengurapin aku dengan kasih Nya. Tuhan maha besar dan akan selalu lebih besar dari masalah yang menghadang. Kepercayaan ku akan Tuhan membuat ku semakin mencintaiNya. Dimana hidup ku masih penuh kekelaman, Dimana hidupku masih penuh keluhan, Dimana hidup ku hanya memikirkan diriku sendiri. Namun, kini Tuhan memberikan hidup yang baru kepada ku. Dimana aku semakin merasakan adanya perubahan yang luar biasa dalam hidup ku. Hidup ku yang selalu penuh berkat, dimana setiap masalah dan derita kini dapat ku syukuri dan dapat ku nikmati dengan sukacita. Dimana saat ini aku mengalamin hidup baru penuh hikmat.

KISAH KU

Dua tahun di kota ini,lingkungan yang berbeda serta mulai membiasakan diri dengan mulai belajar bahasa daerahnya. Di mana aku harus menyesuaikan diri terhadap lingkungan serta masyarakatnya yang berasal dari berbagai daerah bahkan pulau. Banyak suku budaya dapat di temui di kota Jogja. Penduduk yang ramah serta kedamaian kota ini membuat saya nyaman dan betah berkuliah di kampus Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto,Yogyakarta. Disanalah cerita cinta ku mulai   bertumbuh hingga berakhir tanpa sempat memiliki karena adanya belenggu antara dua insan yang berbeda.             Aku hanya seorang gadis pendiam,yang kegiatannya bagai KUPU-KUPU selama satu semester. Dia terlihat pendiam, namun ketika ia telah mengenal dan mulai percaya kepada orang lain.Ia takkan segan-segan bertingkah konyol bahkan bertingkah bodoh di depan mereka. Gadis itu tinggal di pondok putri disea,Wonocatur. Di pondok tersebut dia sering menjadi bullyan dari teman-temannya, karena dia yang berstatus s